Selalu Berfikirlah Positif

Pada sebuah Buku Norman Vincent Peale yang berjudul Positif Thinking . Banyak tips yang disampaikan dalam buku tersebut , namun ada satu yang saya ingat .

 Ada satu kebiasaan yang dilakukan yang diceritakan dalam buku tersebut  , yaitu berdoa untuk kebaikan orang yang bertemu dengan nya stiap harinya , jika bertemu dengan seeorang ,apakah itu berpapasan ,ataukah itu memandang atau mungkin hanya sekilas bertatapan , dalam hati akan diucapkan doa untuk kebaikan orang tersebut .

 Bandingkan dengan masa-masa tawuran menjadi trend waktu SMA. Bertatapan mata potensial meletupkan bara api permusuhan dan bisa membawa satu sekolah terlibat tawuran.

 Tentu saja tidak semua yang bertemu dengan kita bisa tercover oleh doa yang diucapkan dalam hati,namun intinya kita memberi kan efek positif bagi orang yang bersangkutan . Apa yang terpikir jika melihat sesorang memakai make"up terlalu tebal ? Orang gemuk pakai rok mini ? Orang salah kostum ? Orang batuk tanpa henti saat suasana sepi? Orang yang bersin justru disaat butuh susana tenang ?

Tanpa positif thinking , yang terpikir pertama kali mungkin "(maaf) Busyet , make up nya bisa buat cor tembok . "" Orang gemuk pakai rok mini jadi kaya lepet . " Dasar gak tau fashion, Masa baju kuning dipadu bawahan biru . " Batuk kok dipelihara ,ganggu banget sih"

 Padahal tidak ada orang bercita-cita melakukan sesuatu yang memalukan dengan sengaja . Kalau ada yang memakai make up tebal , pandanglah bahwa orang tersebut sudah berusaha untuk cantik . soal sudah tercapai ataubelum , paling tidak sudah ada usaha kearah itu.

Ada orang gemuk pakai rok mini sampai jalanpun susah, pandanglah bahwa diapun sudah berusaha untuk bisa lebih menarik , Soal hasilnya jadi kebalikannya , berarti ada yang kurang pas saja .Tidak susah dipandang dengan pandangan menghina , apalagi menusuk kalbu. Kalu ada yang batuk berkepanjangan , sumpeh deh , saiapa yang mau mengalami hal tersebut , bisa saja , saking gugupnya , justru disaat-saat hening , tiba-tiba tenggorokan jadi gataltanpa sebab . Nervous abis ,, Usaha untuk menghentikannya justru membuat suara yang keluar jadi tambah ramai . jika rekan yang mengalami haltersebut , pandanglah dengan pandangansimpatik , jangan dengan bibir di poncongkan dan mata membelalak . Memang anda mau berada pada posisi dan kondisi tersebut?

  Tanpa positif thinking , kegiatan berlalu lintas di indonesia jadi agenda menaikan tensi dan meningkatkan resiko jantung koroner . Ingat pengalaman Irwin di tol Cipularang . Berkendara di Indonesia tidak cocok buat orang yang mudah naik darah.

Kalau ada yang menyalip tiba-tiba secara ugal-ugalan ,cobalah berpikir simpel.
"Oh ,, mungkin sudah kebelet pingin pup atau pingin pipis, jadi gak sabaran buat nahan lama-lama".
"Kalau ada yang marah , "Nyetir pake mata donk ". Terima saja .toh apa yang dia katakan benar bahwa menyetir butuh mata untuk melihat jalan . Emosi yang tumpah sesaat hanya mengurangi usia kita . sayang bukan ,,,

Adakalanya kita merasa tidak mampu untuk menahan diri . santai saja , namanya juga manusia . sesekali berbuat salah kan bukan berarti semuanya hangus dan hancur . jadi jangan sewot kalu tiba-tiba saya salip sambil teriak "Bawa kendaraan jangan kaya keong dong,,,,, ". Bukan saya tidak selaras dengan komitmen , Tapi itulah saat-saat emosi butuh penyaluran